Senin, 03 November 2008

" WAHAI ANAK ADAM "

Wahai Anak Adam...
mengapa kamu tidak berlaku adil terhadap-Ku.
Telah Aku ciptakan kamu,
padahal kamu (di waktu itu) belum ada sama sekali,
telah Aku jadikan kamu manusia yang sempurna,
telah Aku ciptakan kamu dari saripati tanah,
lalu Aku jadikan saripati itu air mani (yang disimpan)
dalam tempat yang kukuh (rahim),
lalu Aku ciptakan air mani itu segumpal darah,
lalu Aku ciptakan segumpal darah itu segumpal daging,
lalu Aku ciptakan segumpal daging itu tulang belulang,
lalu Aku bungkus tulang belulang itu dengan daging,
lalu Aku jadikan kamu makhluk yang lain.

Wahai Anak Adam...
apakah selain Aku ada yang mampu melakukan itu ?
lalu Aku ringankan beratmu bagi ibumu sehingga dia
tidak merasa bosan dan sakit karenamu.
Lalu Aku perintahkan pada usus agar meluas dan
kepada anggota badan agar berpencar.
Usus itupun meluas setelah sebelumnya sempit dan
anggota badan pun berpencar setelah sebelumnya
berbelit-belit.
Lalu Aku perintahkan kepada malaikat untuk mengurus
rahim agar mengeluarkanmu dari perut ibumu.
Malaikat itu mengambilmu diatas bulu sayap-sayapnya,
sedangkan Aku mengawasimu.
Jika kamu diciptakan lemah yang tidak memiliki gigi
yang dapat memotong dan geraham yang dapat
mengunyah, maka Aku mengambilkan bagimu
didalam dada ibumu suatu urat yang mengeluarkan susu,
yang dingin di musim panas dan yang panas di musim dingin,
dan Aku mengambilnya untukmu diantara kulit dan darah
serta urat.
Lalu memasukkan rasa sayang bagimu didalam hati ayahmu
dan menaruh belas kasih bagimu di dalam hati ibumu.
Maka, keduanya bekerja keras dan bersungguh-sungguh
dalam mendidikmu dan memberimu makan serta tidak tidur
sebelum menidurkanmu.

Wahai Anak Adam...
mengapa Aku melakukan ini untukmu ?
Apakah karena kamu memang berhak mendapatkan
yang demikian itu dari-Ku ? atau karena suatu kebutuhan
yang Aku mengharapkan pertolonganmu untuk memenuhinya ?

Wahai Anak Adam...
ketika gigimu dapat memotong dan gerahammu dapat
mengunyah, Aku beri kamu makanan buah-buahan
musim panas pada masanya dan buah-buahan musim
dingin pada masanya pula.
Dan ketika kamu telah mengetahui bahwa Aku adalah
Tuhanmu, kamu malah mendurhakai-Ku.
Maka, berdo'alah kepada-Ku karena sesungguhnya
Aku Maha Dekat lagi Maha Mengabulkan (do'a).
Dan mintalah ampunan kepada-Ku karena sesungguhnya
Aku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
( al-Hilyah )